“Berdasarkan pelaporan dari bedahara dan setiap manger unit usaha entrepreneur academy. Setelah dikalkulasi, total keseluruhan omset yang kita dapat itu 98.000.000 dalam untuk satu semester.” Jelas Aisyah.
Sebagai pondok pesantren yang melabelkan diri Pondok Pesantren Entreprepeneur, Pondok Pesantren Mahasiswa Entrepreneur (PPME) Nuris 2 Mangli Jember tergerak untuk mencetak santri-santrinya menjadi muslim preneur yang berakhlak Islami. Cita-cita tersebut diwujudkan dengan dibentuknya lembaga Entrepreneur Academy. Entrepreneur Academy merupakan wadah bagi santri untuk belajar dan mengembangkan kemampuan santri dalam bidang Entrepreneur.
Dalam pengelolaan dan pelaksanaanya, berbagai unit usaha yang tergabung di Entrepreneur Academy di kelola oleh santri dibawah bimbingan majelis pengasuh. Unit-unit usaha yang dikembangkan sampai saat ini adalah kantin, koperasi, mineral water, laundry, tour and travel, dan photography.
Lumkhatul Hidayah, Manager unit usaha kantin mengungkapkan bahwa dengan bergabung di Entrerpeneur Academy ini dia sangat bersyukur karena membuatnya dapat belajar lebih dalam tentang entrepreneur dan juga bisa merasakan bagaimana susahnya mencari rezeki.
“Selama kurang lebih satu semester bergabung di Entrepreneur Academy ini, bagi saya sendiri banyak sekali pelajaran yang tidak akan saya dapatkan di luar jika saya tidak bergabung di Entreprenur Acaddemy ini. Dan banyak sekali pengalaman yang tidak saya duga saya dapatkan. Dan banyak sekali kesan sehingga saya dapat mengenal dunia usaha dari sini meskipun saya terlalu dini untuk mengenal dunia usaha. Tapi dari sini saya dapat mengenal bagaimana sulitnya orang mencari rezeki dan sulitnya orang berwira usaha. Dan itu keren banget”. Ungkap Dayah.
Devi Salah satu anggota di unit usaha koperasi mengaku bahwa dengan bergabung di Entrepreneur Academy ini dia dapat mengisi waktu luangnya dengan hal-hal yang positif.
“Karena kita kuliah kita juga dia ajari agar tidak membuang waktu kita secara sia-sia. Kalau disini kan segala fasilitas terpenuhi. Seakan-akan kita itu dimudahkan untuk segalanya. Biar gak lebih sia-sia itu kita mendapatkan kegiatan yang positif melalui kegiatan entrepreneur acdemy. Saya juga merasakan kalau di kamar itu belajar sambil bicara sama teman-teman. Kalau ke koperasi saya bisa belajar sendiri terus sambil bantuin mbak-mbak yang lain gitu. Gak banyak bicara yang tidak ada gunanya gitu”. Kata devi
Berdasarkan hasil wawancara dengan bendahara umum entrepreneur academy Siti Nur Aisyah Maulidiah menjelaskan bahwa total omset selama kurang lebih satu semester ini mencapai Rp. 98.000.000.
“Berdasarkan pelaporan dari bedahara dan setiap manager unit usaha entrepreneur academy. Setelah dikalkulasi, total keseluruhan omset yang kita dapat itu 98.000.000 dalam untuk satu semester.” Jelas Aisyah.
Sisa hasil usaha ini dilaporkan dan dibagikan kepada tim entrepreneur academy pada kamis 20 Desember 2018 di ruang entrepreneur a cademy ba’da maghrib kemarin.